Pages

Sabtu, 12 Oktober 2013

Kenapa Kita Harus Berorganisasi

Jaman sekarang banyak dikalangan pelajar, pemuda dan mahasiswa yang enggan berorganisasi, mereka lebih suka dengan kegiatan yang sifatnya lebih individualis, misalnya main poker, nongkrong depan laptop/hp hunting berita-berita, zodiak, atau bikin status di fb atau di jejaring sosial lainnya, ada pula yang lebih ekstrim menamakan kelompoknya kumpulan perempaun pecinta shopping dan banyak yang berdalih bahwa itu juga bagian dari organisasi hehehehe.

sebenarnya pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah..so apa donk organisasi itu??? mau tau lebih jelasnya????  mau tau aja atau mau tau banget ??? heheheheh, nih kita coba-coba melihat beberapa pengertian atau defenisi dari organisasi yang sebenarnya.

di dalam Wikipedian Wikipedia Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa "organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama".
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Jadi kalo hanya sekedar nongkrong or konkow aja tanpa ada visi yang jelas dari wadah itu, bukan organisasi namaya tapi genk aja kali ya lebih tepatnya. Mudah-mudahan ini bermamfaat buat semua pecinta bloger. Salamaki tapada Salama.

Jumat, 11 Oktober 2013

Teknik Penulisan Skripsi (STIA Al Gazali Barru)

Petunjuk :
  1. Teknik Penulisan Skripsi  berdasarkan petunjuk Teknis Penulisan Skripsi STIA Al Gazali Barru
  2. Mahasiswa wajib membaca lebih dahulu Teknis Penulisan tersebut sebelum menulis, untuk menghindari kesalahan penulisan.
  3. Dosen Pembimbing, mengarahkan, memerikasa, dan menguji skripsi berdasarkan Teknis Penulisan Skrispsi

Bahan Ajar :
POLA PENULISAN SKRIPSI




D

U

L


Bagian Awal

Bagian  Isi Skripsi


Bagian Akhir
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V

Sampul
Halm. Judul
Halm. Persetujuan
Halm. Penerimaan
Halm. Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar/Grafik
Daftar Lampiran

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D.Manfaat Hasil Penltn



TINJAUAN PUSTAKA

A.Pokok2 Pengertian
1.  ………………
2.  ……………...
3.  ………………

B. Kerangka Pikir
      Gambar/Skema
C. Hipoteisis
     (Kalau ada)

METODE PENELITIAN

A.Tipe Penelitian

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

C.  Populasi dan Sampel

D. Definisi Oper.Variabl

E.  Teknik Pengplan Data

F. Tekni Analisis data


HASIL PEN DAN PEMB

A.Deskripsi Lok.Penelt

B. Hasil Penelitian

C. Pembahasan

KESMP DAN SARAN

A.Kesimpulan

B. Saran-Saran

Daftar Pustaka

Motto

Lampiran2 al:
  1. Instrumen Pe
      nelitian
  2. Tabulasi
       Data
  3. Peta Wilyh
  4. Refrensi
  5. dll

Keterangan :

1.    Latar Belakang : Menjelaskan ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ada perbedaan kondisi ideal normatif dengan kondisi empirik (kenyataan), sebaiknya sudah ada fakta awal.
2.    Rumusan Masalah : Menyebutkan masalah dengan menggunakan kalimat tanya (apa, siapa, di mana, kapan, berapa, mengapa, bagaimana, sejauhmana, dan sebagainya)
3.    Tujuan Penelitian : Menyebutkan tujuan penelitian searah dan konsisten dengan rumusan masalah
4.    Manfaat Hasil Penelitian : Menyebutkan manfaat teoritis dan manfaat praktis yang diharapkan setelah penelitian selesai.
5.    Tinjauan Pustakan :
1.    Pokok-Pokok Pengertian : Pengertian-pengertian yang akan dijadikan landasan teori dalam membahas masalah yang  sudah dirumuskan (dapat berupa teori, peraturan/perundang-undangan).
2.    Kerangka pikir : adalah jantung penelitian. Harus berdasarkan pada kajian pustaka. Sebelum membuat kerangka/bagan maka harus diterangkan lebih dahulu makna bagan yang akan di gambar.
3.    Hipotesis  (jika ada) : Tipe penelitian deskriptif tidak memerlukan hipotesis. Penelitian korelasi (hubungan antar variabel) dan komparasi (perbandingan variabel) selalu memerlukan uji hipotesis.
6.    Tipe Penelitian : menyebutkan tipe penelitian  yang digunakan
7.    Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian : Menyebutkan lokasi penelitian atau unit analisis, dan waktu penelitian.
8.    Populasi dan Sampel : Menyebutkan siapa yang menjadi populasi/sampel, dan teknik sampling yang digunakan harus sesuai teori yang ada.  Lihat Sugiyono (2000 : 65), atau Suharsini (1998 : 120)
9.    Definisi Operasional Variabel :  merupakan penjabaran rumusan masalah dan kerangka pikir, menyebutkan variabel dan indikator yang akan dibahas/diukur, dan sebagai petunjuk penyusunan instrumen penelitian (angket / wawancara). Peneliti sendiri membuat pengertian atau mendefinisikan variabel²yang akan diteliti dengan bahasa sendiri tentang bagaimana memecahkan masalah.
10. Teknik Pengumpulan Data : Menyebutkan instrumen penelitian yang digunakan (antara lain : angket, wawancara, observasi, dokumentasi), dan teknik skala pengukuran data
11. Teknik Analisis Data : Menjelaskan teknik analisis data yang digunakan dan alasan penggunaannya. Untuk penelitian kuantitatif seharusnya mengemukakan rumus-rumus yang akan digunakan.
12. Deskripsi Lokasi Penelitian atau Gambaran Umum Lokasi Penelitian : Peneliti lebih dahulu menjelaskan kondisi aktual lokasi penelitian yang erat hubungannya dengan masalah yang akan dibicarakan,  yang didukung oleh data primer/sekunder. Misalnya keadaan geografis, demografis, keadaan responden (umur, pendidikan, penghasilan,dll), keadaan kantor, kepegawaian, dll.
13. Hasil Penelitian : Peneliti menyajikan dan menganalisis data yang diperoleh di lapangan sebagai hasil atau temuan-temuannya, baik yang dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif, yang diurut sesuai urutan rumusan masalah. 
14. Pembahasan : Peneliti dengan bahasa sendiri menginterpretasikan data / hasil temuan yang diperoleh sehingga pembaca lebih mudah mengerti. Sebaiknya dikaitkan teori / konsep yang digunakan. 
15. Kesimpulan dan Saran:  Intisari yang disajikan secara singkat dan padat dan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Saran harus terkait dengan kesimpulan (rekomendasi, gagasan, solusi,dll.)
16. Bagian akhir skripsi : terdiri atas Daftar Pustaka, Motto (1 halaman), dan lampiran-lampiran (antara lain instrumen penelitian , tabulasi data, peta wilayah, refrensi,dll),
17. Teknik  Pengetikan : Menggunakan komputer, kertas kuarto,  huruf areal 12, minimal 60 halaman (bagian isi dan lampiran), tidak termasuk bagian awal. Terdapat keseimbangan penggunaan halaman antar Bab. Nomor halaman bagian awal menggunakan huruf Romawi kecil (i,ii,iii,iv…) ditempatkan pada bagian bawah tengah kertas, nomor halaman bagian isi dan akhir skripsi menggunakan nomor Latin (1,2,3,4,…) ditempatkan pada bagian atas kanan kertas, kecuali halaman baru pada setiap bab dan daftar pustaka ditempatkan pada bagian bawah tengah kertas.  
Teknik Kutipan : kutipan langsung pendek (kurang tiga baris) dijalin langsung ke dalam teks dan diberi tanda kutip. Kutipan langsung panjang (lebih 3 baris) di rapatkan, diketik satu spasi, diberi tempat tersendiri di bawah yang menjorok ke dalam 5 ketukan, diapit dengan tanda kutip, sumber bacaan diberi tahun terbit dan nomor hal. buku, dapat ditempatkan sebelum atau sesudah kutipan. Kutipan tidak langsung dijalin dengan teks, tidak diberi tanda kutip, penempatan sumber bacaan sama dengan kutipan langsung, nomor halaman pada buku yang dikutip tidak perlu disebutkan.
18. Proses Ujian Skripsi ; Mulai pengusulan judul, pembuatan proposal penelitian, seminar proposal, ujian skripsi, cara pemberian nilai, nilai kelulusan dan yudisium, perbaikan, dan penyetoran skripsi.
                                       

Ingat : Sesuaikan penulisan skripsi saudara dengan Teknis Penulisan Skripsi STIA Al Gazali untuk menghindari kesalahan