Petunjuk :
- Teknik
Penulisan Skripsi berdasarkan
petunjuk Teknis Penulisan Skripsi STIA Al Gazali Barru
- Mahasiswa
wajib membaca lebih dahulu Teknis Penulisan tersebut sebelum menulis,
untuk menghindari kesalahan penulisan.
- Dosen
Pembimbing, mengarahkan, memerikasa, dan menguji skripsi berdasarkan Teknis
Penulisan Skrispsi
Bahan Ajar :
POLA PENULISAN SKRIPSI
J
U
D
U
L
|
Bagian Awal
|
Bagian Isi Skripsi
|
Bagian Akhir
|
BAB I
|
BAB II
|
BAB III
|
BAB IV
|
BAB V
|
Sampul
Halm. Judul
Halm. Persetujuan
Halm. Penerimaan
Halm. Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar/Grafik
Daftar Lampiran
|
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Penelitian
D.Manfaat Hasil
Penltn
|
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pokok2 Pengertian
1. ………………
2. ……………...
3. ………………
B. Kerangka Pikir
Gambar/Skema
C. Hipoteisis
(Kalau ada)
|
METODE
PENELITIAN
A.Tipe Penelitian
B. Lokasi dan Waktu
Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Definisi Oper.Variabl
E. Teknik Pengplan Data
F. Tekni Analisis
data
|
HASIL PEN DAN PEMB
A.Deskripsi Lok.Penelt
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
|
KESMP DAN SARAN
A.Kesimpulan
B. Saran-Saran
|
Daftar Pustaka
Motto
Lampiran2 al:
1. Instrumen Pe
nelitian
2. Tabulasi
Data
3. Peta Wilyh
4. Refrensi
5. dll
|
Keterangan :
1.
Latar
Belakang : Menjelaskan ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ada perbedaan kondisi
ideal normatif dengan kondisi empirik (kenyataan), sebaiknya sudah ada fakta
awal.
2.
Rumusan
Masalah : Menyebutkan masalah dengan menggunakan kalimat tanya (apa, siapa, di
mana, kapan, berapa, mengapa, bagaimana, sejauhmana, dan sebagainya)
3.
Tujuan
Penelitian : Menyebutkan tujuan penelitian searah dan konsisten dengan rumusan
masalah
4.
Manfaat
Hasil Penelitian : Menyebutkan manfaat teoritis dan manfaat praktis yang
diharapkan setelah penelitian selesai.
5.
Tinjauan
Pustakan :
1.
Pokok-Pokok
Pengertian : Pengertian-pengertian yang akan dijadikan landasan teori dalam
membahas masalah yang sudah dirumuskan
(dapat berupa teori, peraturan/perundang-undangan).
2.
Kerangka
pikir : adalah jantung penelitian. Harus berdasarkan pada kajian pustaka.
Sebelum membuat kerangka/bagan maka harus diterangkan lebih dahulu makna bagan
yang akan di gambar.
3.
Hipotesis (jika ada) : Tipe penelitian
deskriptif tidak memerlukan hipotesis. Penelitian korelasi (hubungan antar
variabel) dan komparasi (perbandingan variabel) selalu memerlukan uji
hipotesis.
6.
Tipe
Penelitian : menyebutkan tipe penelitian
yang digunakan
7.
Lokasi
Penelitian dan Waktu Penelitian : Menyebutkan lokasi penelitian atau unit
analisis, dan waktu penelitian.
8.
Populasi
dan Sampel : Menyebutkan siapa yang menjadi populasi/sampel, dan teknik
sampling yang digunakan harus sesuai teori yang ada. Lihat Sugiyono (2000 : 65), atau Suharsini
(1998 : 120)
9.
Definisi
Operasional Variabel : merupakan
penjabaran rumusan masalah dan kerangka pikir, menyebutkan variabel dan
indikator yang akan dibahas/diukur, dan sebagai petunjuk penyusunan instrumen
penelitian (angket / wawancara). Peneliti sendiri membuat pengertian atau
mendefinisikan variabel²yang akan diteliti dengan bahasa sendiri tentang
bagaimana memecahkan masalah.
10. Teknik Pengumpulan Data :
Menyebutkan instrumen penelitian yang digunakan (antara lain : angket,
wawancara, observasi, dokumentasi), dan teknik skala pengukuran data
11. Teknik Analisis Data :
Menjelaskan teknik analisis data yang digunakan dan alasan penggunaannya. Untuk
penelitian kuantitatif seharusnya mengemukakan rumus-rumus yang akan digunakan.
12. Deskripsi Lokasi Penelitian
atau Gambaran Umum Lokasi Penelitian : Peneliti lebih dahulu menjelaskan
kondisi aktual lokasi penelitian yang erat hubungannya dengan masalah yang akan
dibicarakan, yang didukung oleh data primer/sekunder.
Misalnya keadaan geografis, demografis, keadaan responden (umur, pendidikan,
penghasilan,dll), keadaan kantor, kepegawaian, dll.
13. Hasil Penelitian : Peneliti
menyajikan dan menganalisis data yang diperoleh di lapangan sebagai hasil atau
temuan-temuannya, baik yang dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif,
yang diurut sesuai urutan rumusan masalah.
14. Pembahasan : Peneliti
dengan bahasa sendiri menginterpretasikan data / hasil temuan yang diperoleh
sehingga pembaca lebih mudah mengerti. Sebaiknya dikaitkan teori / konsep yang
digunakan.
15. Kesimpulan dan Saran: Intisari yang disajikan secara singkat dan
padat dan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Saran harus terkait dengan
kesimpulan (rekomendasi, gagasan, solusi,dll.)
16. Bagian akhir skripsi :
terdiri atas Daftar Pustaka, Motto (1 halaman), dan lampiran-lampiran (antara
lain instrumen penelitian , tabulasi data, peta wilayah, refrensi,dll),
17. Teknik Pengetikan : Menggunakan komputer, kertas
kuarto, huruf areal 12, minimal 60
halaman (bagian isi dan lampiran), tidak termasuk bagian awal. Terdapat
keseimbangan penggunaan halaman antar Bab. Nomor halaman bagian awal
menggunakan huruf Romawi kecil (i,ii,iii,iv…) ditempatkan pada bagian bawah
tengah kertas, nomor halaman bagian isi dan akhir skripsi menggunakan nomor
Latin (1,2,3,4,…) ditempatkan pada bagian atas kanan kertas, kecuali halaman
baru pada setiap bab dan daftar pustaka ditempatkan pada bagian bawah tengah
kertas.
Teknik Kutipan : kutipan langsung pendek
(kurang tiga baris) dijalin langsung ke dalam teks dan diberi tanda kutip.
Kutipan langsung panjang (lebih 3 baris) di rapatkan, diketik satu spasi,
diberi tempat tersendiri di bawah yang menjorok ke dalam 5 ketukan, diapit
dengan tanda kutip, sumber bacaan diberi tahun terbit dan nomor hal. buku,
dapat ditempatkan sebelum atau sesudah kutipan. Kutipan tidak langsung dijalin
dengan teks, tidak diberi tanda kutip, penempatan sumber bacaan sama dengan
kutipan langsung, nomor halaman pada buku yang dikutip tidak perlu disebutkan.
18. Proses Ujian Skripsi ;
Mulai pengusulan judul, pembuatan proposal penelitian, seminar proposal, ujian
skripsi, cara pemberian nilai, nilai kelulusan dan yudisium, perbaikan, dan
penyetoran skripsi.
Ingat : Sesuaikan penulisan
skripsi saudara dengan Teknis Penulisan Skripsi STIA Al Gazali untuk
menghindari kesalahan